Merayakan pergantian tahun di Indonesia tak pernah membosankan: dari pantai berombak hingga candi bersejarah, negeri ini memiliki beragam destinasi liburan. Menurut tren Nataru (Natal dan Tahun Baru), provinsi Jawa dan Bali tetap menjadi favorit wisatawan domestik antara Desember hingga Januari. (Goodstats/Antara)
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan manajemen destinasi tahun 2025, berikut lima destinasi paling popular selama periode tahun baru, mengkombinasikan atraksi alam dan non-alam. (InJourney Destination):
1. Bali, Pulau Dewata (Provinsi Bali)
Bali selalu menjadi magnet utama liburan akhir tahun. Atraksi alamnya berupa pantai Kuta, Seminyak, dan Uluwatu menawarkan pesta kembang api, musik beach club, dan hiburan sepanjang malam. Traveloka
Selain pesta pantai, perayaan tahun baru di Ubud memberikan suasana lebih damai lewat yoga, meditasi, dan retreat budaya. Transportasi ke Bali bisa melalui penerbangan ke Bandara Ngurah Rai atau feri dari pulau-pulau terdekat.
Tiket masuk ke pantai umumnya gratis, sementara klub atau acara khusus malam tahun baru bisa mengenakan biaya tergantung venue.
Karena musim hujan bisa terjadi di Bali, wisatawan harus menyiapkan jas hujan ringan, payung, dan jadwal fleksibel untuk aktivitas luar ruangan agar tidak terganggu hujan tiba-tiba.
2. Yogyakarta, Kota Budaya (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Yogyakarta menawarkan harmoni budaya dan alam saat pergantian tahun. Kawasan Malioboro dan Tugu Jogja ramai dengan pertunjukan seni, musik jalanan, dan kembang api. Destinasi alam seperti Gunung Merapi dan Pantai Parangtritis juga menjadi pilihan untuk menyambut tahun baru dengan sunset atau pendakian ringan.
Untuk mencapai Yogyakarta, bisa naik kereta api atau pesawat ke Bandara Adisucipto, lalu gunakan transportasi lokal seperti taksi atau ojek untuk berkeliling.
Harga tiket ke situs wisata bervariasi: misalnya tiket Candi Prambanan sering disesuaikan menurut musim—pada libur Nataru biasanya ada paket pertunjukan. Menjelang musim hujan, wisatawan disarankan membawa jaket ringan, sepatu tahan air, dan selalu cek prakiraan cuaca agar kegiatan luar ruangan tetap nyaman.
3. Gunung Bromo (Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur)
Gunung Bromo adalah destinasi alam yang epik untuk merayakan malam tahun baru dengan pemandangan lautan pasir dan sunrise spektakuler. Wisatawan bisa ikut tur jeep dari Penanjakan untuk menyaksikan matahari terbit pertama di tahun baru.
Acara pergantian tahun di Bromo biasanya berupa pengamatan bintang, barbeku di padang pasir, dan api unggun bersama teman atau keluarga.
Transportasi ke Bromo bisa melalui kereta api ke stasiun terdekat (Probolinggo) lalu lanjut dengan mobil jeep off-road ke kawasan Bromo.
Tiket masuk ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sekitar Rp 220.000 (tergantung jenis paket tur).
Jika musim hujan, suhu bisa sangat dingin dan jalan menjadi licin. Siapkan jaket tebal, alas kaki tahan air, dan masker karena angin berdebu di lautan pasir bisa terasa tajam.
4. Candi Borobudur dan Prambanan (Kabupaten Magelang & Sleman, Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta)
Candi Borobudur dan Prambanan menawarkan pengalaman tahun baru dengan nuansa sejarah dan spiritual. InJourney Destinations melaporkan program khusus seperti pertunjukan “Sandyakala Ratu Boko” dan pasar malam “Pasar Medang” selama libur Nataru. (InJourney Destination)
Wisatawan bisa ikut tur malam untuk menyaksikan iluminasi candi, atau mengikuti upacara senja dan sarasehan budaya.
Cara ke sana bisa lewat penerbangan ke Yogyakarta atau Semarang, lalu dilanjut ke Borobudur via mobil.
Tiket masuk Candi Borobudur sekitar Rp 49.000 menurut Trip.com.
Saat musim hujan, pengunjung disarankan membawa jas hujan kecil, payung, dan alas yang tidak licin karena area candi dan jalan setapak bisa basah dan licin.
5. Lombok dan Gili (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Lombok adalah alternatif tenang dibandingkan Bali, menawarkan pantai berpasir putih seperti Gili Trawangan dan suasana liburan yang santai. Malam pergantian tahun di Gili sering diisi dengan pesta pantai, musik live, dan kembang api di kapal atau di pinggir laut. Aktivitas snorkeling dan diving juga populer untuk menyambut tahun baru di air jernih.
Untuk mencapai Lombok, wisatawan bisa terbang ke Bandara Internasional Lombok atau naik feri cepat dari Bali.
Biaya menginap di Gili cukup bervariasi tergantung tipe penginapan — dari homestay sederhana hingga resort mewah.
Karena musim hujan, wisatawan sebaiknya membawa penutup tas tahan air, pakaian kering ganti, dan merencanakan aktivitas snorkel atau dive dengan fleksibel agar aman dari curah hujan.
Kesimpulan
Kelima destinasi di atas — Bali, Yogyakarta, Gunung Bromo, Candi Borobudur & Prambanan, serta Lombok & Gili — mewakili kombinasi atraksi alam dan non-alam yang populer dalam liburan Tahun Baru di Indonesia. Pilihan ini cocok untuk berbagai gaya perjalanan: meriah, tenang, spiritual, atau petualangan.
Meski ada banyak destinasi wisata seantero Nusantara, tren pariwisata Nataru menunjukkan dominasi Bali dan Jawa sebagai tujuan favorit, setidaknya jika dilihat dari tingkat kunjungan dan tren perputaran ekonomi yang terdata. Tentu, jika kamu memilih menikmati momen Tahun Baru dengan lebih tenang, jauh dari hiruk-pikuk, ada banyak destinasi yang terkenal karena suasananya yang tenang dan tidka terlalu ramai.
Patut dicatat juga, faktor cuaca harus diperhitungkan agar momen pergantian tahun berjalan lancar dan kamu bisa menikmatinya maksimal. Saat merencanakan liburan akhir tahun, penting menyiapkan perlengkapan menghadapi musim hujan dan memesan akomodasi lebih awal karena permintaan tinggi.
Semoga artikel ini membantu Anda menyiapkan liburan tahun baru yang tak terlupakan — selamat menyiapkan liburan akhir tahun dan selamat menyambut tahun baru!
