Artikel ini menjadi contoh langsung struktur artikel SEO-friendly sesuai standar Yoast. Seluruh kalimat dibuat singkat, jelas, dan tidak lebih dari 50 kata. Paragraf ideal maupun struktur kalimat akan dicontohkan di bawah, begitu pula format umum untuk gambar, poin-poini, subjudul, dan penempatan link.
1. Pentingnya Struktur Artikel untuk SEO
Struktur artikel memengaruhi keterbacaan dan pemahaman pembaca. Mesin pencari menilai kualitas berdasarkan alur, kejelasan, dan kedalaman informasi. Artikel yang rapi lebih mudah dipindai mesin pencari dan menghasilkan peringkat yang lebih baik.
2. Penggunaan Heading yang Tepat
Heading membantu pembaca memahami hierarki informasi. Mesin pencari juga menilai struktur heading untuk memahami konteks artikel.
2.1 Contoh Penggunaan Heading
Heading utama memakai H1. Subtopik penting memakai H2. Detail pendukung memakai H3. Penjelasan lanjutan memakai H4.
Tiap platform konten punya ukuran heading sendiri, tergantung tema tampilan dan keluarga font (font family) yang digunakan. Tapi standarnya, hierarki paragraf dalam bentuk heading memudahkan pembaca memahami struktur urgensi dan kelas informasi.
2.1.1 Manfaat Penggunaan Heading
Heading meningkatkan keteraturan artikel dan memudahkan pembaca menemukan informasi penting.
3. Penempatan Paragraf dan Panjang Kalimat
Paragraf sebaiknya singkat, maksimal empat baris. Kalimat dianjurkan tidak melebihi 20 kata, namun banyak analis SEO seperti Yoast mengizinkan hingga 50 kata. Struktur demikian menjaga fokus pembaca dan meningkatkan pengalaman membaca.
4. Penggunaan Gambar untuk SEO
Gambar mendukung pesan visual dan meningkatkan waktu baca. Contoh gambar ini menggunakan resolusi 16:9 dengan ukuran standadr 720 x 480 px
4.1 Format dan Resolusi Gambar
- Gunakan WebP untuk kompresi optimal.
- Resolusi dianjurkan 1200 × 675 px atau minimal 720 × 480 px.
- Sertakan 2–3 gambar untuk artikel 800–1500 kata.
4.1.1 Alt Text pada Gambar
Alt text harus menggambarkan isi gambar dan mengandung kata kunci alami. Kolom alt text biasanya muncul di laman penulisan artikel blog atau website yang tersedia di tiap platform.
Bagian ini muncul setelah gambar diunggah ke papan tulisan dan diklik untuk penyuntingan. Cek apakah dashboard menyediakan kolom untuk mengisi alt text, yang biasanya tidak lebih dari 20 kata.
5. Inbound Link dan Outbound Link
Internal link menghubungkan pembaca ke artikel lain di website. Outbound link merujuk sumber otoritatif. Keduanya meningkatkan kredibilitas artikel dan membantu mesin pencari memahami konteks konten.
5.1 Aturan Menempatkan Link
- Letakkan inbound link pada paragraf relevan.
- Gunakan outbound link menuju situs kredibel.
- Hindari spam link yang tidak relevan.
6. Penggunaan Bahasa yang Tepat
Gunakan bahasa sederhana, aktif, dan mudah dipahami. Hindari kalimat panjang dan istilah teknis berlebihan. Yoast merekomendasikan variasi struktur kalimat untuk menjaga ritme membaca.
7. Panjang Artikel yang Ideal
Panjang artikel ideal adalah 800–1500 kata. Artikel lebih panjang tetap baik bila dibagi subjudul rapi. Artikel terlalu pendek sering kurang informatif dan lemah secara SEO.
8. Contoh Poin-Poin dalam Artikel SEO
Gunakan bullet atau numbered list untuk ide yang memerlukan pemindaian cepat:
- Kalimat singkat.
- Paragraf ringkas.
- Gambar WebP.
- Penggunaan heading bertingkat.
- Link internal dan eksternal.
- Variasi kosakata yang jelas.
Kesimpulan: Struktur Artikel SEO yang Efektif
Artikel SEO harus terstruktur jelas, memakai heading bertingkat, paragraf singkat, dan kalimat yang mudah dipahami. Gambar dengan format WebP, link relevan, serta panjang artikel memadai akan meningkatkan kualitas SEO secara signifikan.
Struktur rapi membuat artikel lebih kuat di mesin pencari dan nyaman dibaca. Ini sekaligus meningkatkan otiritas konten dan kredibilitas website. Silakan baca contoh-contoh artikel SEO-friendly lainnya di laman Selscope.com/blog.
